BENTENGPOS Surat Kabar Online
BP.TANGERANG- (Kabupaten Tangerang) Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama beberapa Kepala SKPD dengan FORBES (Forum Bersama Masyarakat Tangerang Utara Bersatu) untuk berdiskusi perspektif tata ruang dan pembangunan Tangerang Utara yang berkeadilan yang dilaksanakan di Ruang Meeting Room Tanjung Pasir Resort Km7 Teluknaga. Sabtu, 05/09.
Ketua FORBES (Forum Bersama Masyarakat Tangerang Utara Bersatu) Budi Usman mengatakan Tangerang Utara dengan luas wilayah 11.030,326 Ha. Terdiri dari Perumahan, Perkampungan, Persawahan, Ladang dan Sungai dengan luas pesawahan 2.305,093 Ha. Dalam membentuk pembangunan tata ruang akan tercapai apabila pelaksanaan pembangunannya dilakukan secara seimbang bagi setiap tujuannya, yaitu ekonomi, sosial, politik dan lingkungan. Realisasi pembangunan berkelanjutan di perkotaan menuntut kebutuhan tata kota dan pemanfaatan sumber daya.
Kegiatan diskusi perspektif tata ruang dan pembangunan tata ruang tangerang utara berkeadilan ini menganut paradigma pembangunan berkelanjutan dengan rencana tata ruangnya. Maksud dan tujuan diselenggarakan ini sebagai palang pintu aspirasi masyarakat Tangerang Utara guna menuju pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengesampingkan ekosistem lingkungan, sosial politik, dan kultur masyarakat di wilayah Tangerang Utara. “Kami berharap dengan dilakukannya diskusi ini dapat mampu menjadikan daerah yang lebih maju serta cepat dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyampaikan dalam sambutannya kegiatan pembangunan yang berjalan saat ini semakin memberikan tekanan terhadap tata ruang, sehingga kemungkinan konflik penggunaan ruang semakin meningkat. Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang tata ruang menjelaskan bahwa proses perencanaan, serta pengendalian pemanfaatan ruang harus sesuai dengan fungsi, efisiensi dan keadilan pemanfaatan ruang sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Dalam diskusinya Bupati Tangerang mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan diskusi ini, Ia mengatakan Wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara ini bukan tidak mungkin untuk menjadi wilayah baru dan dimekarkan, Karena dilakukannya pemekaran ini untuk bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kalau sudah waktunya mungkin 5 atau 10 tahun lagi kenapa tidak pemekaran wilayah Tangerang Utara bisa terjadi saya akan dukung asalkan tujuan pemekarannya didasarkan untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sampai Tangerang Utara kita mekarkan tapi masyarakatnya tidak sejahtera, yang terpenting sekarang Wilayah Pantura ini agar masyarakat sekitar untuk berperilaku pola hidup sehat dan tidak ada lagi aktivitas di sepanjang irigasi atau aliran sungai,” ucap Zaki. (HMS/bentengpos.com)
