DI DUGA KORUPSI, MATHODA (KADIS PENDIDIKAN TANGSEL) SULIT DITEMUI

DI DUGA KORUPSI, MATHODA (KADIS PENDIDIKAN TANGSEL) SULIT DITEMUI

dindik tangselBP.TANGERANG- (Tangsel) Terkait pantauan Lembaga Swadaya Masyarakat Geram Banten Koordinasi Kota Tangerang Selatan terhadap Dinas Pendidikan Tangsel ke Kejaksaan Negeri Tangerang, sekaligus melayangkan surat pengaduan atas dugaan tindak pidana korupsi di Pengadaan Meubeler 2014 di Dinas terkait pada tanggal 24 Agustus 2015.

 

Sebelumnya tim reporter www.bentengpos.com bermaksud mengklarifikasi atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut, namun sangat di sayangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Mathoda-red) tidak ada ditempat, itu merupakan laporan dari sekretaris pribadinya.

 

“Pak Kadis sedang dinas Luar, dan apa bila ingin ketemu Pak Kadis, maka media harus membuat janji agar bisa diatur jadwal untuk audience ke Kepala Dinas.” tutur Ade Heri selaku Sekretaris Pribadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

 

Menurut Dedy Rahmadsyah, Koordinator LSM Geram Banten Wilayah Koordinasi Kota Tangerang Selatan Lembaganya akan terus mengkawal dugaan korupsi itu, “kami akan terus mengawal kasus ini hingga oknum-oknum tersebut masuk ke jeruji besi,” tegasnya.

 

“Alasan yang sangat klasik, jika Kepala Dinas ingin diwawancarai untuk klarifikasi sebuah berita oleh insan Pers, tidak ada ditempat terus, bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang baik kalo begini sang Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan,” tambahnya.      (zulkarnaen/bentengpos.com)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *