BP.NASIONAL- (Jakarta Selatan) Pihak kepolisian sudah mengerucutkan penyelidikan pada pelaku yang diduga membunuh PNF, 9. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pelaku diduga memiliki sifat pedofilia.
“Hasil autopsi diduga ada persetubuhan, persetubuhan itu dilakukan dengan cara kekerasan dan berakibat meninggal dunia. Dengan adanya persetubuhan ini, bagi kami sangat penting karena ini lebih mengarah kepada kejahatan seksual yaitu pedofil, kalau tidak ada persetubuhan mungkin ini motif lain, dendam atau lain-lain,” kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Tito kembali mengatakan, kasus pembunuhan yang dialami PNF ini kemungkinan dilakukan oleh orang dekat yang sudah dikenal PNF. Dugaan tersebut didasari oleh peninjauan yang dilakukan Tito ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tito menilai, TKP ditemukannya jenazah PNF kondisinya ramai. Dan tidak mungkin jika di tempat tersebut adanya penculikan.
“Kemudian kalau kita lihat lokasinya, terakhir korban meninggalkan sekolah. Saya sudah datang kesana dan tempatnya ramai dan relatif kumuh. Artinya kalau ada tindak penculikan dengan kekerasan disana terhadap korban hampir tidak mungkin karena akan memancing keributan dan pelaku bisa di kormas dengan cepat,” beber Tito.
PNF ditemukan tewas pada Jumat, 2 Oktober malam. Tubuhnya ditemukan berada di dalam kardus. Saat ditemukan, ada bekas luka di tubuh korban. Bahkan ada bekas cairan sperma di kemaluan dan dubur korban. (den/bentengpos.com)