DIRUT RSU DAN SEKDA KABUPATEN TANGERANG DATANGI RUMAH KORBAN

DIRUT RSU DAN SEKDA KABUPATEN TANGERANG DATANGI RUMAH KORBAN

setda datangiBP.TANGERANG- (Kota Tangerang) Direktur Utama RSU Tangerang, dr.Desi Iriana bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad datangi rumah pasien di Kampung Sinargalih Rt.01/01.Kelurahan Karang sari Kecamatan Neglasari Kota Tangerang untuk menindak lanjuti atas kelalaian pihak RSU Tangerang yang menyebabkan pasiennya meninggal.

 

Pihak RSUD Kabupaten Tangerang mengaku akan mengevaluasi dan mengusut kejadian atas meninggalnya seorang pasien, Ade Firmansyah (33). Yang diduga lantaran telah terjatuh dari tempat tidur ruang IGD.

 

Menurutnya, saat pasien tersebut menjalani perawatan awal, pihaknya telah berkonsultasi ke dokter jantung. “Saat itu perawat jaga malam berjumlah 5 orang ditambah dengan dokter jaganya sebanyak 2 orang,” jelasnya

 

Diberitakan sebelumnya, AMPT berencana akan turun kejalan guna meminta pertanggung jawaban Dirut RSU Kabupaten Tangerang. Namun sebelum itu kami akan melakukan audensi terlebih dahulu ke DPRD Kabupaten Tangerang dan Polres Metro Tangerang.

 

Terkait tewasnya aktivis LSM GERAM Banten, Ade Firmansyah yang jatuh dari tempat tidur IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang, hari ini penggiat LSM yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT) bersama keluarga korban telah melakukan audensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.

 

Koordinator AMPT Alamsyah mengatakan, Audensi dilakukan agar DPRD Kabupaten Tangerang segera membentuk Pansus untuk memanggil Dirut RSU dan meminta penjelasan mengenai kronologis pasti terkait tewasnya pasien.

 

“Kita meminta DPRD segera membentuk Pansus dan memanggil Dirut RSU. Sehingga yang bersangkutan harus menjelaskan dengan bukti yang ada,” katanya.

 

Kami sangat menyayangkan kinerja pihak RSU Kabupaten Tangerang, apabila dugaan tewasnya pasien itu karena kelalaian petugas rumah sakit.

“Kami menduga adanya unsur kelalaian pihak rumah sakit. Serta kematian korban yang dianggap ada kejanggalan saat ini, masih menjadi pertanyaan keluarga,” ungkap Ketua Umum LSM GERAM Banten ini.

 

Sementara Pihak RSU Kabupaten Tangerang, sangat berharap masalah ini di atur secara kekeluargaan dan jangan sampai kepada pihak yang berwajib serta turun ke jalan melakukan unjuk rasa.       (mulyadi/ bentengpos.com)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *