BP.TANGERANG- (Kota Tangsel) Living World Alam Sutra sebagai pusat perbelanjaan yang selalu menghadirkan sesuatu yang baru serta unik, seperti Lobu sebuah Intellectual Property atau IP pertama buatan Indonesia yang mulai digarap di tahun 2008. Lobu menitikberatkan pada landasan budi pekerti dan pembentukan karakter positif bagi anak-anak Indonesia. Kepribadian anak-anak Indonesia yang lucu, optimis, baik hati dan unggul, menjadi pilar utama dari cerita Lobu ini.
Menurut Joko Hartanto, Cerita yang diangkat dalam Lobu adalah bagian dari ppembentukan karakter positif bagi anak yang ditulis dengan gaya pendekatan ringan dan kocak, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diserap dengan baik oleh anak, tidak kalah penting, misi memperkenalkan batik sejak dini juga diangkat dalam Lobu. Karakter-karakter hewan di hutan Lobu tubuhnya memiliki motif batik yang sangat Indonesia, menjadikan Lobu mempunyai identitas yang unik.”Paparnya”.
Lobu akan hadir untuk menghibur para pengunjung Living World melalui interactive story telling show, perpaduan antara dongeng, musik dan pertunjukan panggung yang akan dipentaskan setiap sabtu dan minggu Pukul 14.00 dan 16.00 di Living World. Selain itu,liburan sekolah yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri ini, Living World juga menghadirkan berbagai kegiatan yang dikemas dalam tema “Generosity of Ramadan”.
Tidak hanya liburan, pada periode 10 Juni hingga 17 Juli mendatang, pengunjung Living World juga dapat menikmati diskon hingga 70% di Tenant Living World, Bazzar berbagai kuliner dan kebutuhan Ramadan di Arabian Night Market yang terletak di Boulevard. Untuk member setia, Living World juga memberikan Free Gimmic berupa tas ecofriendly.
Pada kesempatan ini, Living World ikut berbagi kepada 200 anak yatim, dimana anak-anak dapat bermain, berbelanja dan menyaksikan pertunjukan Lobu. Dengan adanya rangkaian program ini, diharapkan dapat memberikan hiburan, benefit serta pengalaman-pengalaman edukatif khususnya anak-anak mengenai hewan serta budaya asli Indonesia dalam pertunjukan Lobu.”Tambah Jeni wati” (dadi/ bentengpos.com)
