KEBAKARAN, BENCANA RUTIN DI KABUPATEN TANGERANG

KEBAKARAN, BENCANA RUTIN DI KABUPATEN TANGERANG

bpbdBP.TANGERANG- (Kabupaten Tangerang) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, menyatakan bencana tertinggi di tahun 2016 adalah Kebakaran.

 

Dari data yang di dapat tim liputan Benteng pos, bencana kebakaran yang ditangulangi BPBD sampai menjelang akhir 2016  sebanyak 96 kejadian.

 

Acmad Mahfud kepala pelaksana BPBD, membenarkan bahwasannya kebakaran adalah bencana yang paling mendominasi di tahun 2016 ini, kebakaran itu sendiri  disebabkan karna sambungan pendek arus listrik,” di tahun 2016 di dominasi kebakaran, kebanyakkan penyebabnya sambungan pendek arus listrik,”ungkapnya

 

Adapun total keseluruhan kejadian bencana sampai menjelang akhir 2016 diantaranya, kebakaran industri dan home industri sebanyak 24 kejadian, kebakaran pergudangan sebnyak 8 kejadian, kebakaran rumah tinggal sebanyak 30 kejadian dan jenis kebakaran lainnya sebanyak 23 kejadian, sedangkan bencana alam didominasi banjir sebanyak 19 kejadian, orang tenggelam 2 kejadian dan bencana alam lainnya sebanyak 7 kejadian, total bencana yang di tangulagi BPBD sebanyak 125 kejadian.

 

Selain itu kerugian yang disebabkan dari bencana sepanjang tahun 2016 yaitu, kerugian materi mencapai 5,4miliyar, korban jiwa 12 orang, korban luka 10 orang.

Mahfud berharap, agar masyarakat bijak untuk memilih dan mempergunakan alat listrik guna meminimalisir bencana kebakaran, “agar masyarakat bijak memilih dan mempergunakan alat listrik,” tungkasnya.

 

Disingung masalah banjir Mahfud mengatakan, intensitas banjir di Kabupaten Tangerang saat ini berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya, adapun wilayah yang sebelumnya tergenang banjir seperti cisoka dan keronjo tahun ini terpantau aman, “kalau banjir jauh berkurang, seperti Cisoka dan Keronjo tahun ini terpantau aman,”

untuk meningkatkan efisiensi dalam penanganan bencana, lanjut Mahfut.

 

BPBD Kabupaten Tangerang menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di enam titik, diantaranya, Cisoka, Bela Raja, Pasar Kemis, Sepatan, Pakuhaji dan Kelapa Dua, “demi efisiensi dan mobilitas kita menyiapkan UPT di enam titik,” tutupnya.        (sidik/ bentengpos.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *