BP.NASIONAL- (Jakarta) Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kaum Muda Peduli Bangsa menggelar aksi di depan Gedung MPR Jl. Gatot Sabroto, Senayan, Jakarta Selatan. Aksi ini digelar sebagai respon terhadap kondisi bangsa yang carut marut akibat amandemen. (27/12)
Gerakan solidaritas damai ini berasal dari berbagai Universitas, seperti Universitas Indonesia, Universitas Bung Karno, Universitas Nasional, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Islam Syekh – Yusuf Tangerang dan beberapa Universitas sekitar JABODETABEK.
Humas Aksi, Dwi Gema Kumara, menyebutkan bahwa, “dampak amandemen UUD kian terasa. Liberalisasi merasuk di berbagai sektor berbangsa dan mencekik rakyat Indonesia. Isu mengembalikan UUD 1945 Asli menjadi viral di masyarakat.
“Kami para mahasiswa sebagai intelektual muda yang tergabung dalam Aliansi Kaum Muda Peduli Bangsa yang saat ini terdiri dari aktivis mahasiswa merasa sudah wajib memberikan pemahaman tentang mengapa kita harus kembali ke UUD45 Asli dan bagaimana cara mengembalikan UUD 1945. Untuk mengembalikan UUD 1945 ke aslinya,” lanjutnya.
Ia menyebutkan bahwa, ini bukti bahwa mahasiswa sebagai motor perjuangan rakyat harus ada digaris depan. Karena saat ini Pemerintah sejak tahun 1999 tidak menjalankan UUD 1945. UUD 2002 berbeda jauh dengan UUD 1945.
“Kalau kita baca sejarah dan menelaah lagi isi UUD yang sekarang, amandemen dilakukan terhadap UUD bukan menyempurnakan, malah mengganti dasar negara. Ini berbahaya!”, Tegasnya, aktivis mahasiswa dari Universitas Indonesia itu.
Adapun tuntutan dari para aktivis mahasiswa yaitu:
1. Menuntut MPR segera melakukan kajian ulang UUD Amandemen yang komprehensif sesuai Tap MPR No.1/MPR/2002.
2. Menuntut Pemerintahan Jokowi-JK segera mengembalikan arah bangsa sesuai cita-cita para pendiri bangsa, para pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 45.
Menurut salah satu kordinator aksi, Ilham Oetomo, mahasiswa Universitas Indonesia, “Revolusi Indonesia belum selesai dan tak akan pernah tercapai jika Pancasila dan UUD45 diobrak-abrik! Kami seluruh mahasiswa di Indonesia akan merapatkan barisan di aksi Kaum Muda Peduli Bangsa selanjutnya, jika pemerintah tidak segera mengambalikan arah bangsa sesuai Pancasila dan UUD 1945 Asli. (ikrar/ bentengpos.com)