BP.NASIONAL – (Jakarta) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP – PA GMNI) mengadakan diskusi publik yang bertepat di Gedung CCM, Cikini Raya No.59 Jakarta Pusat. Acara “Refleksi Akhir Tahun 2016” berlangsung cukup dinamis dan aktif, dimulai pukul 11.00 wib. (29/12)
“Bangsa Indonesia sudah memiliki grand design dasar negara yang di konsepsikan oleh bung Karno dan jikalau bung Karno masih hidup akan menjadi malapetaka untuk bangsa asing, karenanya bung Karno memiliki pemikiran yang sangat amat luar biasa,” ujar Erros Djarot.
Dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila dan Pancasila bukan sebagai hanya pilar bangsa.
“Bahwasannya, ya membangun kekuatan kembali di internal GMNI yang diprakasai oleh PA GMNI agar bisa menentukan pondasi segala sektor terutama kebudayaan,” lanjutnya.
Dewan Pakar menyebutkan, pemerintahan sedang berkerja keras dengan pertumbuhan Ekonomi mencapai 5,1 % berkembang kearah cukup baik.
Refleksi akhir tahun 2016 mengarah pada nilai etika dan nilai hukum yang harus diperbaiki oleh jati diri bangsa serta kembalikan ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi pancasila. Harus kongret mau dibawa kemana kemajuan bangsa Indonesia ini, dengan mental revolusioner progressif dan revolusi mental.
“Mengacu pada Ekonomi Pancasila kearah sistem sosialisme Indonesia secara Marhaenisme berdasarkan perumusan ekasila yaitu Gotong Royong,” ungkap Prasetijono Widjojo. (ikrar/ bentengpos.com)
