BP.NASIONAL- (Jakarta) Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sunandar Ibnoe Nur akhirnya meminta maaf secara terbuka dihadapan ratusan alumni Pondok Pesantren Asshiddiqiyah terkait dugaan penistaan yang dilakukan Sunandar terhadap KH Noer Muhammad Iskandar SQ.
Pernyataan maaf secara terbuka tersebut ia sampaikan dalam forum audiensi yang difasilitasi oleh Dekan Fakulas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Arif Subhan.
“Saya meminta maaf atas postingan saya di facebook terkait kyai Noer. Karena sebagai manusia tidak terlepas dari salah dan khilaf,” ujar Sunandar dalam audiensi yang digelar di Ruang Teater lantai 2, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Pada kesempatan itu, ia juga menceritakan prihal postingan yang bernada melecehkan terhadap kyai Noer tersebut. Menurutnya saat itu, ia tidak terlalu memperhatikan isi dari materi postingan yang akan ia kirim, karena dirinya menerima isi materi postingan tersebut dari broadcast yang sudah lama beredar.
“Setelah menuai pro dan kontra termasuk adanya surat terbuka dari alumni Asshiddiqiyah, saya dipanggil Rektor (UIN Jakarta),” terang dia.
Para alumni Asshiddiqiyah kemudian membacakan surat somasi terhadap yang bersamgkutan dengan beberapa tuntutan, diantaranya adalah meminta Sunandar untuk meminta maaf langsung kepada kyai Noer sekaligus bersilaturahmi. Alumni yang tergabung dalam Santri Asshiddiqiyah Ciputat ini mengancam akan mempolisikan Sunandar jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.
“Dalam waktu 1X24 jam kami meminta bapak Sunandar untuk meminta maaf langsung kepada guru besar kami KH. Noer Muhammad Iskandar SQ,” kata juru bicara Santri Asshiddiqiyah Ciputat, Eko Pratama Putra.
Menanggapi hal tersebut, Sunandar memenuhi permintaan para alumni dan menandatangani surat kesediaan meminta maaf langsung kepada kyai Noer diatas materai.
Selain dihadiri oleh ratusan alumni, forum audiensi juga dihadiri oleh beberapa pimpinan pondok pesantren Asshiddiqiyah, seperti KH Abdul Khaliq Mahfudz,KH Nur Shodiq, serta beberapa pimpinan lain.
Dari pantauan lapangan, setelah forum audiensi selesai, Sunandar yang didampingi oleh beberapa alumni langsung menuju Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, Jakarta Barat untuk meminta maaf dan bersilaturahmi dengan Kyai Noer. * (adi/ bentengpos.com)