144 MAHASISWA STISIP YUPENTEK DIWISUDA

144 MAHASISWA STISIP YUPENTEK DIWISUDA

wis 1BP.TANGERANG- (Kota Tangerang) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yupentek Kota Tangerang, menggelar wisuda program strata I di hotel Olive, Jalan Imam Bonjol no 777, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

 

Dalam wisuda ke XI kali ini, sebanyak 144 mahasiswa yang diantaranya terdiri dari 120 wisudawan Program Studi Ilmu Pemerintahan dan 24 wusudawan dari Program Setudi Administrasi Bisnis. Acara ini juga bertepatan dengan hari jadi STISIP Yupentek yang ke 22 tahun.

 

Dr. H. Tabrani, M.Pd, selaku ketua yayasan Yupentek, dalam sambutanya berharap,” gelar sarjana strata satu yang saat ini telah disandang, agar dapat dipertangung jawabkan secara moral dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. kedepannya wisudawan agar selalu dapat menjaga nama baik almamater Yupentek,” harapnya.

Tambah Tabrani, memilih Yupentek sebagai jenjang pendidikan lanjut Merupakan pilihan yang tepat, selain diakui dan sesuai undang – undang yang berlaku, sampai saat ini yupentek telah meluluskan lebih dari 1200 mahasiswanya.” Yupentek merupakan pilihan yang tepat karna terdaftar dan sesuai dengan undang – undang yang berlaku di Indonesia,” tutupnya.

 

Sedangkan, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, “mengingat banyaknya wisudawan yang saat ini bekerja di pemerintahan Kota Tangerang, agar dapat terus menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi warga Kota Tangerang,” tungkasnya.wis 2

 

Lain sisi, Ketua STISIP Yupentek, Bambang Kurniawan M.sos., M.Si. mengatakan, wisudawan Yupentek harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat, biarpun adaptasi tidak sepenuhnya tugas wisudawan, ketika telah memiliki gelar, saat itu pula momentum dimana wisudawan dituntut untuk memiliki rasa tangung jawab, ” saat mereka memiliki gelar, ini merupakan momentum untuk wisudawan memiliki rasa tangung jawab dan dapat beradaptasi ke hal yang lebih baik,” ungkap bambang.

 

Bambang menyoroti, dalam dua tahun terakhir Indonesia memiliki penurunan dalam hal kompetisi, hal ini dirasa bambang karna masalah inovasi yang kurang optimal, yupentek akan selalu menjadikan tridarma perguruan tinggi sebagai patokan, dengan berlandaskan inovasi, “kita akan berinovasi terhadap pendidikan dan pengajaran, berinovasi dalam hal penelitian, berinovasi dalam hal pengabdian terhadap masyarakat,” ujarnya.

Bambang menambahkan, inovasi  penelititian tataran pengetahuan, yang  selama ini banyak dilakukan, dirasa kurang maksimal, kedepanyan harus berinovasi menjadi penelitian tataran terapan, maka penelitian itu benar-benar bisa di terapkan seperti pengelolan uang yang lebih efektif dan Pembanguan yang lebih parsitifatif, “kedepanya penelitian harus berinovasi ketataran terapan bukan lagi pengetahuan , seperti pengelolaan uang yang efektif dan pembanguan yang parsitifatif ini bisa diterapkan,” tutupnya.

 

Adapun wisudawan terbaik tahun ini dengan nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dalam Program Studi Ilmu Pemerintahan diraih oleh Hidayat, dengan nilai IPK 3,35, sedangkan peraih nilai IPK tertinggi dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis diraih oleh Mutiara Fani, dengan nilai IPK. 3,62.        (sidik/ bentengpos.com)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *