BP.TANGERANG(KOTA TANGERANG),Sentral Organisasi Karyawan Swadaya Indonesia adalah organisasi buruh atau pekerja Indonesia yang didirikan pihak militer untuk mengimbangi keberadaan sentral organisasi buruh Indonesia yang dianggap radikal dan kekiri-kirian.
Militer mendirikan SOKSI bersama Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), Gerakan Karyawan Rakyat Indonesia (GAKARI). Rezim orde baru menaruh perhatian khusus dalam memainkan politik bahasa sejak duduk dalam tampuk kekuasaan dan usaha melegitimasi kekuatan.
Kemudian SOKSI membentuk ormas-ormas untuk mengimbangi ormas yang bernaung dibawah PKI atau partai-partai lain seperti P3I untuk mengimbangi pemuda rakyat, Gerwasi untuk menghadapi Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), Gertasi dan Kartasi untuk menghadapi Barisan Tani Indonesia(BTI). Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia(LEKRI) untuk menghadapi Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA).
Berdasarkan hal tersebut membuat SOKSI Kota Tangerang yang sudah lama vakum kini kembali bangkit, dengan izin ketua pusat Provinsi Banten dan telah diresmikan serta pelantikan ketua pada 13/8/17 di Padang Golf Moderland Kota Tangerang dan dihadiri ketua Partai Golkar sekaligus wakil Walikota Tangerang.
Hapipi menjelaskan “SOKSI Kota Tangerang yang sudah lama vakum kini kembali berdiri atas izin ketua, saya berharap kita semua menjalankan amanah dan bekerja sama dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dapat mewarnai pembangunan di Kota Tangerang,” jelas ketua yang baru saja dilantik
Ketua dari Provinsi Banten juga mengatakan,” SOKSI merupakan pilar atau penyangga orde baru. Partai Golkar saat ini semakin tidak terarah, SOKSI dan Golkar harus bisa bekerja sama dalam membangun, dan berharap apa yang menjadi keputusan, harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, mampu mengembangkan ditengah masyarakat, dengan dibantu oleh para ulama, advokasi, pengusaha untuk mengembangkan ekonomi rakyat, kini bukan saatnya melakukan pencitraan tetapi dapat melakukan langkah-langkah kongkrit untuk kemajuan suatu daerah,” kata Tubagus imam aryadi. (mulyadi/bentengpos.com)