
Alexander Mutak, S.Pd, M.M, Business Development Head Siloam Hospitals Lippo Village, yang juga selaku ketua penyelenggara SSEO mengatakan edukasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang rutin dilakukan ini, berisi materi mengenai bantuan hidup dasar, praktik pembalutan luka dan cidera, dab praktik kebersihan pribadi dan cuci tangan.
“Mereka juga diberikan petunjuk penanganan gigitan serangga, infeksi, luka bakar, korban pingsan, patah tulang, benda asing di telinga, hidung, mata, dan trauma akibat olahraga serta epilepsi,” katanya.
Ia menambahkan, SSEO bertujuan edukasi ini mengajarkan pelajar lebih sigap memberikan pertolongan. Setelah mengikuti pelatihan menghadapi keadaan darurat, mereka bisa memberikan penanganan, minimal bagi teman satu sekolah.
“Edukasi penyelamatan ini akan diadakan hingga Desember mendatang. Tidak sekedar mendapatkan materi dan praktik, mereka mendapatkan sertifikat secara gratis,” ungkapnya. (melda/ bentengpos.com)