BP.TANGERANG –(Kota Tangerang) Berdasarkan laporan bahwa dari salah satu Ruko bisnis di Tangerang City telah terjadi pencurian, dari informasi tersebut tim dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Benteng melakukan penyelidikan serta pengembangan, dan berhasil menangkap dua orang pelaku (EJ) dan (DD), pada saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan kemudian dilumpuhkan dengan dua timah panas.
Dari dua pelaku tersebut, pihak Kepolisian mendapat informasi bahwa ada dua pelaku lainnya yang dalam pencarian, pada saat melakukan penangkapan salah satunya yaitu (MD) memberi perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis badik, kemudian dari petugas bertindak tegas dengan melakukan penembakan, dan pada saat dibawa kerumah sakit, (MD) meninggal dunia dan pelaku yang satu sudah diamankan dan saat ini sedang diproses.
Pelaku pencurian barang berupa laptop sebayak delapan unit, dan brangkas dari PT. CIPTA SARANA PROPERTINDO diduga dengan cara merusak pintu dan gembok Ruko Bisnis Park. Barang bukti yang di dapat seperti satu unit mobil Xenia warna putih, kunci inggris, obeng, leter T, leter L, gergaji, martil, tang, dan sajam jenis badik, serta beberapa barang bukti petunjuk lain yang akan dilakukan proses penyidikan selanjutnya.
Kapolres menjelaskan “Total pelaku yang sudah diamankan yaitu empat orang, dan tiga diantaranya penadah atau pengepul yang menerima barang-barang hasil pencurian, tujuh pelaku tersebut dikenakan pasal 363 yaitu pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Dari ketujuh pelaku dua diantaranya residivis, dan satu yang meninggal dunia juga residivis dengan kasus yang sama, dari pelaku tersebut ada dua yang baru keluar penjara tiga bulan yang lalu, yaitu (EJ) dan (DD)”,jelas AKBP. Harry Kurniawan pada saat melakukan Press Release di RSUD Kabupaten.
“Pelaku sudah melakukan aksinya di wilayah Sejabotabek, untuk sementara diwilayah Tangerang sudah melakukan empat tempat kejadian yaitu Karawaci, Perumnas Tangerang, Tangerang City, dan Cileduk, dan lainnya sekitar wilayah Bekasi, Depok, dan Jakarta Barat, ini tetap kita lakukan pengembangan dan penyelidikan, berdasarkan pengakuan awalnya lebih dari 10 TKP yang sudah dilakukan, karena dua dari jaringan mereka kita tangkap didaerah Depok, dan Bekasi, dilihat dari cara menggunakan alat-alatnya di beberapaTKP mereka sudah mempersiapkan dan melakukan aksi nya sangat professional”, tambahnya. (dadi/bentengpos.com)
