BP.TANGERANG-(Kota Tangerang) Sebagai tempat untuk berbagi informasi di lapangan, Jurnalis Tangerang Raya (JTR) di rasa penting untuk para jurnalis dalam membuat suatu wadah organ taktis non organisasi, organ taktis ini mejadi suatu wadah dibawah naungan PWI.
Ketua PWI Banten Firdaus mengatakan, ”bahwa Jurnalis Tangerang Raya (JTR) merupakan wadah organ taktis untuk mempersatukan para wartawan di lapangan, sehingga segala informasi bisa terserap maksimal oleh wartawan yang bertugas, apa lagi yg belum memiliki wadah atau bernaung di organisasi manapun, Jurnalis Tangerang Raya (JTR) harus bisa membina bibit-bibit jurnalis baru dan mengarahkan agar mereka bisa mengerti kode etik jurnalis, apalagi anggota Jurnalis Tangerang Raya (JTR) bisa di arahkan masuk ke PWI itu akan menjadi lebih bagus, agar mereka punya wadah yang resmi dan mengikuti KLW”, kata Ketua PWI Banten Firdaus, sambil ngobrol di Tangcity Mall (16/04). “Adapun pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sah-sah saja gabung di Jurnalis Tangerang Raya (JTR), selama JTR tersebut tidak mempatenkan AD/ART serta di Akte Notariskan,intinya jangan ada organisasi dalam organisasi”, tambahnya.
Terkait ada organisasi lain didalam wadah PWI Kota Tangerang, dirinya sangat mengecam atas hal itu, “tidak boleh ada organisasi atau forum yang sudah dipatenkan dalam akta notaris ,berada di dalam tubuh PWI Kota Tangerang, dan jika terus berada didalam rusuk PWI Kota, ini akan membawa citra buruk ,dan melanggar PDRT PWI”,pungkasnya. (dadi/bentengpos.com)