Home / Tangerang / KADER KARTINI HARUS DIBINA DAN DI TINGKATKAN KAPASITASNYA

KADER KARTINI HARUS DIBINA DAN DI TINGKATKAN KAPASITASNYA

BP.TANGERANG-(Kabupaten Tangerang) Remaja putri di Kecamatan Mauk kabupaten Tangerang adalah kelompok yang sangat rentan menderita anemia. Dari pemeriksaan kadar Hemoglobin yang dilakukan oleh Puskesmas Mauk pada remaja putri di Sekolah Menengah  Atas (SMA) rata rata kadar hemoglobin di bawah 12 mg/dl. Hal ini disebabkan karena, pola makan yang kurang baik, jarang melakukan sarapan pagi, kurang asupan sumber makanan tinggi zat besi seperti hati ayam, daging merah, ikan segar.

 

Anemia pada remaja putri juga disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi dan kebutuhan tubuh untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangan. remaja putri yang Anemia akan berdampak pada rendahnya daya tahan tubuh, menurunnya kebugaran dan ketangkasan berpikir, menurunnya prestasi belajar, dan memiliki resiko pada saat hamil dan melahirkan nanti.

 

Puskesmas Kecamatan Mauk yang didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mendukung Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri untuk mengurangi prevalensi anemia.

 

Untuk mendukung implementasi program, Puskesmas Mauk bekerjasama dengan sekolah-sekolah menengah tingkat atas baik yang negeri maupun yang swasta melaksanakan pelatihan KARTINI (Kader Remaja Anti Anemia). Kegiatan dilaksanakan di Gedung PMI Kecamatan Mauk  pada tanggal 11-12 Mei 2018. Siswi yang dilibatkan adalah kelas 10 dan kelas 11. Sebanyak 5 siswi mewakili sekolahnya. Kader Remaja Anti Anemia (KARTINI) diberikan pelatihan selama dua hari dengan materi, Gizi Remaja, Kesehatan Reproduksi, Anemia, Tablet Tambah Darah, dan Teknik Komunikasi.

 

Adapun pemberi materinya melibatkan Ahli Gizi dari Kepala seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Bapak Raden Kusnadi SKM.MKM, Ahli Gizi, Ibu Nurliana, Ahli Gizi Puskesmas Ibu Mutaqiah,Kepala Puskesmas Kecamatan Mauk, Dr Farid.

 

Tugas dari KARTINI adalah sebagai Role Model Remaja yang sehat, cantik, cerdas, tanpa anemia, sehingga teman-teman sebaya di lingkungan  sekolah mau dan patuh dalam minum Tablet Tambah Darah yang disediakan gratis oleh Puskesmas Kecamatan Mauk.

 

Harapannya dengan dibentuknya Kader Remaja Anti Anemia (KARTINI) Remaja Putri dapat patuh minum Tablet Tambah Darah 1 (satu) tablet seminggu sepanjang tahun, sehingga total mendapatkan 52 tablet selama setahun. Juga prevalensi Anemia remaja putri di Kecamatan Mauk menurun, sehingga bias membantu menurunkan prevlensi anemia secara Kabupaten.

 

Fasilitator kegiatan pelatihan, Asep Rahman Hakim menegaskan “kegiatan ini harus terus berkelanjutan dilaksanakan untuk meminimalisir atau mengurangi angka anemia di kalangan remaja”, tegasnya.

 

Sementara ahli Gizi Kecamatan Mauk, sekaligus penanggung jawab kegiatan pelatihan, Mutaqiah mengatakan  “kader KARTINI ini akan terus di bina dan ditingkatkan kapasitasnya dengan melibatkan sekolah lebih banyak lagi. Karena semakin banyak kader semakin mempermudah program untuk menjangkau ke masyarakat luas dalam menekan angka enemia,” punkasnya.        (JMK/dadi/bentengpos.com)

 

About bentengpos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*