BP.TANGERANG-(Kota Tangerang) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah Partai Politik baru yang membawa Identitas DNA Kebajikan dan Keragaman, PSI berpijak pada kesadaran, bahwa politik sejatinya adalah hal yang baik, meski kini kata “baik dan politik” lebih sering bersimpang jalan, dan PSI hadir untuk mendekatkan kembali politik kepada kebajikan.
Sehubungan dengan laporan Bawaslu Ke Bareskrim atas pelanggaran kampanye yang dilakukan Pengurus PSI pusat, terkesan adanya unsur Ketidak Adilan. Dimana salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam menegakan hukum ada keadilan.
Diacara Silaturahim dan buka puasa bersama anggota DPD, DPC serta Bakal Calon Legislatif Dapil 1, DPRD Kota Tangerang di salah satu rumah makan Tangerang (23/05). Wakil Sekretaris DPD PSI Kota Tangerang, Theresia Megawati Wijaya mengatakan, “Sekarang ini banyak partai lain yang melakukan kampanye awal dengan menampilkan citra diri yang jelas dan terbuka di muka umum. Bahkan Bawaslu sendiri mengakui saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap laporan Indonesian Election Watch (IEW) terkait 11 parpol yg melakukan kampanye dini. Tapi mengapa hanya PSI saja yang dilaporkan ke Bareskrim karena dianggap melakukan kampanye dini. Bila dilihat dari materi yang ditampilkan PSI secara kasat mata tidak menampilkan personal dari salah satu petinggi ataupun Caleg dari PSI. Itu hanya bentuk pembelajaran Politik kepada masyarakat terkait Kandidat Wakil Presiden,” tegasnya.
“Pencantuman nomor dan logo partai yg merupakan bagian kecil dari materi tersebut hanyalah bentuk pertanggungjawaban PSI sebagai pihak yang mempublish materi politik kepada masyarakat,” tambahnya.
Masih kata Mega, “Sampai saat ini kita masih bisa melihat banyak baliho, spanduk-spanduk partai lain yang jelas tegas menampilkan citra diri dari personil partai dan/atau Caleg dari Partai tersebut tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh bawaslu kepada Partai lain, sehingga terkesan Tidak Adil dari Bawaslu yang tebang pilih dalam menegakan hukum terkait pelanggaran kampanye,” ungkapnya. (dadi/bentengpos.com)