JALAN RAU PUSAT KOTA SERANG RUSAK PARAH DAN BANYAK SAMPAH

JALAN RAU PUSAT KOTA SERANG RUSAK PARAH DAN BANYAK SAMPAH

BP.NASIONAL-(Kota Serang) Jalan Poros Desa Lingkungan Rau Timur Kelurahan Cimuncang Kota Serang mengalami kerusakan cukup parah dan dikeluhkan oleh masyarakat karena tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah, di ketahui jalan tersebut adalah askes pasilitas yang di peruntukan warga setempat.

 

Lingkungan yang berada tepat didepan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Serang ini menjadi jalur alternatif bagi pengguna kendaraan yang berkunjung ke Pasar Induk Rau hingga menerima beban yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan desa tersebut.

 

Dikatakan oleh H. Arta Wijaya salah satu tokoh masyarakat setempat “bahwa jalan desa yang dibangun atas swadaya murni masyarakat tersebut kini mengalami kerusakan akibat hilir mudik kendaraan pengunjung pasar dan angkutan umum”.

“tujuan kami bangun jalan ini untuk kepentingan warga, dibangun nya pun menggunakan dana dari sumbangan warga desa, tanpa merepotkan pemerintah desa, namun karena yang menggunakannya justru lebih banyak kendaraan dari luar yang bertujuan kepasar Rau.,” ucap H.Arta. (30/08/18)

 

Selanjutnya H. Arta menyampaikan tidak keberatan dengan hal yang terjadi tersebut karena itu menjadi resiko karena lingkungannya berdekatan dengan Pasar.

 

“Pada dasarnya tidak masalah karena itu resiko karena lingkungan kami berdekatan dengan pasar, namun selayaknya pemerintah atau siapa saja yang terkait cobalah perhatikan hal ini, karena masyarakat juga sekarang enggan gotong royong memperbaiki jalan ini lg karena lalu lintasnya lebih banyak digunakan oleh pengunjung pasar yang datang dari mana-mana.” kata H.Arta.

 

Kerusakan jalan desa Rau Timur telah lama terjadi dan belum pernah ada upaya perbaikan baik dari masayarakat maupun pemerintah.

 

Hal senada disampaikan oleh Habib Saleh Ketua Pemuda lingkungan Rau timur bahwa lingkungannya hanya mendapatkan impas negatif dari perhelatan pasar induk rau, selain mengakibatkan jalan rusak lingkungannya pun menjadi objek pembuangan sampah dari pasar.

 

“banyak hal yang menjadi permasalahan di lingkungan kami, selain jalan desa hasil swadaya masyarakat yang rusak juga masalah kebersihan dan kekumuhan karena sampah dari pedagang sering sembarang dibuang dilingkungan kami, lihat saja amben pedagang yang berserakan disimpan begitu saja oleh pedagang itu membuat tampilan depan desa kami menjadi kumuh” tegas Habib.

 

Masalah kesehatan dan kesenjangan menjadi hal lain yang tidak pernah dijamah oleh pemerintah.

 

“konyolnya lingkungan kami ini berada di pusat Ekonomi Kota Serang namun tidak ada rasa dan manfaat yg di dapat oleh lingkungan hanya sampah dan jalan rusak saja, dan banyak pemudanya yang masih menganggur, cobalah pemerintah perhatikan itu atau siapapun yang peduli.” pungkas Habib.(red)

 

(dadi/bentengpos.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *