BP.NASIONAL-(Banten) Aksi damai yang dilakukan oleh para guru honorer di depan kantor Gubernur Banten, dari K2 yang terdiri dari Forum guru honorer, dan administrasi hadir dan berdiri untuk menyampaikan aspirasinya yang terabaikan atau di abaikan oleh pihak- pihak dinas dan instansi terkait dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum, selasa (18/09).
Ketua Forum Honor Kategori 2 Indonesia (FHK 2I) Kota Tangerang mengungkapkan “dengan adanya hal tersebut para guru honorer menuntut upaya pemerintahan daerah untuk ikut serta menolak pengambilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum, dan meminta Gubernur mengintruksikan Walikota dan Bupati untuk membuat surat penolakan pangambilan CPNS jalur umum dan mencabut Permenpan No. 36 dan 37 tahun 2018, dan membuatkan SK Legalitas guru honorer serta mengangkat K2 degan sekala prioritas”,kata Heru Suharsono.
“Kami berharap apa yang kami lakukan yaitu aksi damai semua Dinas dan Instansi memahami dan menghargai pengabdian kami yg sudah bertahun-tahun mengabdi dengan upah dibawah UMP, dengan demikian mudah-mudahan dengan adanya kami disini dengan cara ini mereka bisa memahami kami yg memang cara inipun kami sebetulnya tidak mau namun apa boleh dikata semut kalau keinjak ya lama-lama gigit juga apalagi kami-red”, harapnya.
“Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, selebihnya kami lihat perkembangan yang kami sampaikan apa di inventarisir atau diterima kalau tidak ya kami akan menurunkan masa lebih banyak dan aksi solidaritas untuk menggoyang jakarta”, tutup ketua FHK 2I Kota Tangerang Heru Suharsono. (dadi/bentengpos.com)