BP.TANGERANG-(Kabupaten Tangerang) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Kepala Sekolah SLTA se Kabupaten Tangerang, Sepakat Mecegah Anemia Pada Remaja Putri
Kegiatan Evaluasi Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri di Kabupaten Tangerang dilaksanakan pada,5 Desember 2018 yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kusnadi, SKM.MKM yang mewakili Dinas Kesehatan. Sebagai Narasumber yaitu,Kepala Seksi Kesga Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Tiara Luthfie, SKM.MKM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Lukman, dan Nutrition International, Asep Hakim. Adapun Peserta yang diundang adalah 42 Kepala Sekolah Tingkat Menengah Atas, (SLTA) se Kabupaten Tangerang.
Untuk mewujudkan keinginan dan tuntutan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri, sebagai upaya menciptakan generasi bangsa yang sehat, cerdas tanpa anemia.
Kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan program merupakan suatu kebutuhan, hal ini merupakan bentuk upaya strategis yang sangat menentukan keberhasilan program sehingga diharapkan output dan outcomenya dapat dirasakan oleh kita semua sebagai bagian dari masyarakat.
Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kusnadi, mengucapakan “saya sangat berterimakasih pada sekolah atas keterlibatan program pencegahan dan penanggulangan anemia di Kabupaten Tangerang, dengan adanya kerjasama dengan pihak sekolah dalam tiga tahun ini, program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja mulai kelihatan ada kemajuan terutama dalam bentuk distribusi Tablet Tambah Darah, diharapkan 100 persen semua remaja putri minum tablet tambah darah, akan tetapi masih ada kendala dari remaja putri yang tidak mau minum tablet tambah darah karena berbagai alasan,” tuturnya.
Kusnadi Juga mengatakan, “bahwa untuk stok tablet tambah darah jangan khawatir kekurangan karena akan di dukung oleh stok TTDD di provinsi dan APBN” tambahnya.
Tiara Luthfie kepala seksi Kesga gizi Dinas kesehatan Provinsi Banten, mengatakan, “bahwa anemia meruapakan masalah yang ada di remaja, terutama remaja putri karena remaja putri mengalami menstruasi, saat mentruasi remaja putri akan mengeluarkan zat besi dua kali lipat, sehingga di anjurkan remaja putri minum tablet tambah darah,“ujarnya.
Asep Hakim dari perwakilan Nutrition Internasional pun mengatakan, ”kegiatan evaluasi program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri di kabupaten Tangerang merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani masalah anemia dalam upaya menghasilkan generasi penerus bangsa, Nutrition Nasional selalu mendukung kegiatan ini, kita bisa megukur keberhasilan program dengan suatu evaluasi” katanya.
Peserta dari SMAN 13 Kabupaten Tangerang,H. Kosim, S.Pd, sebagai Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, mengatakan “ dengan diundangnya atau dilibatkannya Sekolah, kita menjadi lebih tahu dan mengerti dampak dari anemia, program ini diteruskan sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa dan mencegah generasi yang lemah, dengan remaja putri yang tidak anemia maka kualitas pendidikan juga akan terselesaikan terutama dalam hal prestasi belajar anak sekolah” paparnya.
(jhon/bentengpos.com)