KELUHAN PARA PEDAGANG AKIBAT COVID19: PENDAPAT MENURUN BAHKAN HAMPIR GULUNG TIKAR

bentengpos.com
2 Min Read

BP.TANGERANG – (KOTA TANGSEL) Semakin meluasnya wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) membuat pedagang kaki lima di berbagai wilayah termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kerugian yang cukup drastis bahkan ada yang gulung tikar.

Pasalnya sejak di berlakukannya perpanjangan masa tanggap darurat bencana di Tangerang Selatan sampai 29 Mei 2020 tak boleh lagi ada aktivitas masyarakat diluar rumah.

Sanusi pedagang nasi goreng di babakan smaval, Kelurahan Lengkong gudang barat Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan salah satu pedagang yang mengeluhkan hal tersebut.

Sanusi menuturkan bahwa penurunan daya beli masyarakat disebabkan karena dampak wabah virus corona yang meluas secara massive, sehingga penerapan social distancing untuk mencegah penyebaran penularannya berdampak kepada daya beli masyarakat kurang dan ekonomi mulai memburuk.

“Semenjak ada corona dagangan jadi sepi, orang-orang pada takut keluar karena ada himbauan dari pemerintah, pemasukan jadi turun drastis,” keluh dia, saat dimintai keterangan, Sabtu, (4/4/2020).

Sanusi yang akrab di sapa Bang Uci mengatakan bahwa dirinya berharap ada solusi dalam menghadapi situasi saat ini.

“Orang kecil kaya kita serba salah dagang sepi kaga bisa muter modal, boro-boro untung buat balik modal ajah susah, mudah-mudahan musibah ini cepet berakhir,” sedih dia.

“Meskipun Warsih berharap kepada Pemerintah Tangsel mudah-mudahan ada solusi lain juga biar kita kaga gulung tiker dagangnya,” jelasnya. (Bentengpos.com/zul)

TAGGED:
Share this Article
Leave a comment