Salahsatu coretan aksi vandalis di sebuah pertokoan Jalan Kiasnawi, Sukarasa, Kota Tangerang. Foto Ist. Bentengpos.com
BP. Tangerang – (Kota Tangerang) Kelompok Anarki Vandalisme muncul memanfaatkan situasi ditengah Pandemi Covid-19.
Mereka melakukan penulisan kalimat provokatif disejumlah tembok pertokoan dan fasilitas umum.
Aksi Vandalisme tersebut mulai muncul, yang diduga untuk membangun isu krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19.
Mereka (Vandalis) telah melakukan aksi corat-coretnya disejumlah bangunan pertokoan dan fasilitas umum yang ada di Kota Tangerang.
“SUDAH KRISIS SAATNYA MEMBAKAR,” demikian kalimat provokasi yang disemprotkan oknum Vandalisme menggunakan cat semprot di sejumlah tembok dan gerbang pertokoan Pasar Anyar yang berada di Jalan Kiasnawi, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Selain di ditembok, kalimat tersebut juga terlihat disemprotkan pada halte Bus Transit Tangerang atau halte Rumah Sakit Umum (RSU) An-nisa di Jalan Gatot Subroto, sebelum fly over Taman Cibodas.
Tak hanya kalimat provokatif saja yang disemprotkan, tetapi mereka juga melabelkan tulisannya dengan Logo Anarki sebagai identitas ideologi mereka.
Aksi tersebut langsung mendapat respon cepat dari aparat keamanan yakni Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Komando Distrik Militer (Kodim) dan Satuan Polisi Resort (Polres) Kota Tangerang.
Menurut keterangan Ketua Rukun Tetangga (RT), Daffa, yang kebetulan sebagai pelaku usaha jasa pembuatan stampel di kawasan Pasar lama mengatakan bahwa dirinya mengetahui tulisan tersebut pada kamis 09 April 2020, pukul 08.00wib.
Saat itu Daffa yang hendak membuka usahanya, sontak terkaget saat melihat kalimat provokatif yang tertulis ditembok pertokoan tempat dimana biasanya ia menggelar lapak stampelnya.
Setelah mengetahui adanya kalimat itu, Daffa bersama temannya, Boy yang juga menggeluti usaha percetakan stampel langsung berinisiatif mencari dimana saja letak tulisan itu berada.
Petugas saat menyambangi adanya tulisan cat, berdasarkan adanya laporan dari masyarakat, foto Ist. Bentengpos.com
“Setelah kami telusuri, untuk dikawasan pasar lama ini ada 7 titik yang disemprotkan, semua model tulisannya sama. Sepertinya itu memang sudah direncanakan, penyemprotannya juga rapih dan kayanya itu dicetak menggunakan kertas yang sudah di mal,” kata Daffa kepada tagar di kawasan pasar lama, Jum’at (10/4).
Usai mencari sejumlah titik keberadaan kalimat provokasi itu, Daffa dengan segera melaporkan kejadian itu kepada Bina Masyarakat (Binamas) sekitar. Menurutnya, kalimat itu sangat berbahaya jika nantinya ada masyarakat yang terprovokasi.
“Kami khawatir, takut ada kerusuhan, apalagi dalam situasi seperti saat ini. Allhamdulillah, Pas siang hari petugas keamanan datang kesini untuk mengecek dan mengambil foto tulisan itu,” ujar Daffa.
Menurut informasi dari Polisi Sektor (Polsek) Tangerang, pelaku Vandalisme tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Polres Kota Tangerang. Namun sampai saat ini, informasi detail mengenai kasus dan siapa kelompok Vandalisme itu masih menunggu kabar lanjutan dari pihak Polres Kota Tangerang. (Yudha/Bentengpos.com)