BP.SERANG – (Kota Serang) Yuli salah satu warga Kelurahan Lontar baru, Kecamatan Serang yang sempat diberitakan tidak makan dua hari dan hanya minum air galon, meninggal dunia pada Senin (20/04/2020) pada pukul 15.00 WIB. Kabar tersebut diketahui setelah adanya pesan berantai yang beredar di media perpesanan WhatsApp.
“Innalillahi wa innailahi roojiun. Telah meninggal dunia Ibu Yuli, warga Lontar Baru Kota Serang, Kecamatan Serang, Banten hari ini jam 15.00 WIB, Ibu Yuli viral menahan lapar tidak makan, cuma minum air galon selama dua hari dampak penanganan Covid-19 yang lambat,Semoga husnul khotimah. Amiin” Isi pesan Whatsapp.
H.Amanudin Toha, selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang, langsung mendatangi ke rumah duka, beliau mengucapkan langsung kepada Suami almarhumah dan memberikan bantun berupa uang untuk membantu pemakaman almarhumah.
H.Amanudin Toha, menyampaikan kepada awak media “padahal td pagi saya sempat ngobrol sama almarhumah dan beliau kelihatanya sehat tanpa sakit apapun”.
itu juga dibenarkan oleh suaminya yg bernama Khalid, saat dia berangkat bekerja melihat istrinya sehat wal’afiat tanpa kurang suatu apapun.Tiba-tiba sore hari dia mendapatkan kabar istrinya jatuh pingsan dan membawa istrinya ke puskesmas setempat, selanjutnya dinyatakan oleh pihak puskesmas ibu Yuli telah meninggal dunia.
H.Amamudin Toha menambahkan Ini pelajaran buat kita semua sebagai Pemerintah Kota Serang jangan sampai lagi ditemukan masyarakat yang tidak mampu tidak tersentuh dengan program bantuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
“Harapan saya di sini baik dari pemerintah kota serang, tingkat kelurahan dan kecamatan serta dinas sosial harus berperan aktif dalam pendataan masyarakat tidak mampu,dan berperan serta ikut mengawasi,”Harapnya.
kepada semua pihak baik Masyarakat dari mulai Ketua RT dan RW agar tidak salah sasaran dalam mendata di lingkunganya agar kedepannya tidak terdengar lagi kata masyarakat miskin yang tidak makan di Kota Serang.
“karena menurut saya dosa besar buat para pejabat dan orang orang yang mampu yang ada di Kota Serang bila membiarkan atau kurang peduli terhadap warga yang tidak mampu apalagi sampai mendengar meninggal karena kelaparan,”tutupnya kepada awak media.
Khalid Suami Ibu Yuli “terima kasih kepada ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang yang telah respon cepat memberikan bantuan kepada keluarganya”ujarnya.
(Bentengpos.com/Alan/red)