BENTENGPOS Surat Kabar Online
Pengambilan limbah organik air cucian beras di setiap rumah makan
BP.TANGERANG – (Kota Tangerang) Ditengah pandemi Corona virus disiase 19 (Covid 19), Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Dinas Budaya dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kota Tangerang, terus lakukan upaya perawatan tanaman.
Sebagai kota layak huni, Pemerintah Kota melalui DISBUDPAR Kota Tangerang mengajak para pelaku usaha restoran atau rumah makan untuk menyumbangkan limbah organik untuk dijadikan sebagai bahan pupuk untuk perawatan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Meskipun tiadanya anggaran perawatan di masa pandemi, Kepala bidang (Kabid) Pertamanan dan Dekorasi Kota, Hendri Pratama mengatakan terus melakukan pembibitan mandiri dari tanaman yang ada hingga proses pemupukan.
Kabid Pertamanan dan Dekorasi Kota, Hendri Pratama (kanan) saat monitoring pembibitan taman
“Karena lockdown kita gak ada anggaran kegiatan, jadi kita buat pembibitan mandiri dari tanaman yang ada. Termasuk bikin pupuknya sendiri,” jelasnya saat dihubungi Bentengpos.com, sekira Pukul 10.30 WIB, Senin (15/6) pagi.
Adapun proses pemupukan yang dilakukan secara mandiri tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa pupuk dihasilkan dari daur ulang sampah daun, air cucian beras, hingga sisa limbah jus buah.
“Pupuk dari sampah daun ditaman, Air sisa cucian beras rumah makan, Sisa limbah jus,” terangnya.
Meskipun dengan keterbatasan, pihaknya terus berupaya merawat penghijauan taman yang ada di Kota Tangerang, dengan harapan RTH dapat terpelihara dengan baik.
“Iya ditengah kondisi Covid, dan keterbatasan RTH kita masih bisa terpelihara,” tukasnya. (Yudh/Bentengpos.com)
