
BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Adanya Intake PT Villa Permata Cibodas, LSM Bintang Merah Indonesia melayangkan surat kepada PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) Kabupaten Tangerang.
Ikhwal viralnya pemberitaan intake dengan dugaan tidak berizin serta keluhan warga dengan adanya dampak banjir, LSM Bintang Merah Indonesia melayangkan surat pertanyaan dengan point dugaan adanya penjualan aset intake ke pihak swasta dari PDAM.

“Kami dari LSM Bintang Merah Indonesia melayangkan surat kepada PDAM TKR, dimana kami menduga bahwa adanya intake di wilayah Panunggangan Barat tersebut adalah salah satu aset, dan kami juga menduga bahwa pembangunan intake tersebut melibatkan teknisi teknisi dari PDAM. Kami akan selalu menunggu surat jawaban secara tertulis, karena apapun isinya akan bisa di jadikan bukti,” tegas Ketua LSM Bintang Merah Indonesia, Dedy Rahmadsyah kepada awak media. Selasa (16/6) siang.
Dilain sisi, saat dihubungi Bentengpos.com, Humas PDAM TKR, H Syamsudin membantah adanya dugaan bahwa pihaknya telah menjual aset intake kepada PT Villa Permata Cibodas.
“Gak ada,” singkatnya, (16/6).
Adanya intake yang berlokasi di wilayah RW 02 Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas dikatakannya juga tidak ada keterlibatan pihaknya dalam pembangunan intake PT Villa Permata Cibodas yang dibangun sejak 2017 tersebut.
“Kita tidak punya lahan yang diperjual belikan sebagaimana surat yang dimaksud (surat yang pernah dilayangkan oleh LSM -red),” kata pria yang akrab disapa Enduh ini.
Meskipun adanya intake yang masih di naungi oleh PDAM TKR Kabupaten Tangerang di Wilayah Kecamatan Cibodas, namun dirinya mengatakan bahwa Intake yang berlokasi di RW 02 Panunggangan Barat tersebut bukanlah salahsatu asetnya.
“Ya memang kita punya Intake (Wilayah Kecamatan Cibodas -red), dan itu masih kita pergunakan,” tukasnya. (Yudh/Bentengpos.com)