Apresiasi Peci Suci, PUPR Akan Benahi Infrastruktur Sungai Cicayur

Apresiasi Peci Suci, PUPR Akan Benahi Infrastruktur Sungai Cicayur

Swafoto Dinas PUPR bersama penggiat lingkungan, Jum’at (10/7/2020), foto Huda R Alfian Bentengpos.com

BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Terkait adanya pendangkalan serta limbah yang mencemari Sungai Cicayur. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), resap aspirasi warga Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Jum’at (10/7/2020).

Kunjungan yang diinisiasi oleh Penggiat Cinta Sungai Cicayur (PECI SUCI) beserta LSM Bintang Merah Indonesia ini, diharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang untuk membantu warga dalam merenovasi lingkungan serta menormalisasi, agar terjaga keindahan khususnya biota sungai Cicayur.

Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengapresiasi keseriusan warga Kp Kebon Kelapa Panbar dalam merespon kecintaannya terhadap lingkungan.

“Warga disini sangat konsen dengan Sungai Cicayur. Bagaimana Sungai ini potensinya bisa dimanfaatkan sebagai edukasi, sebagai rekreasi lokal, juga pemberdayaan kepada anak-anak. Kita di Dinas PUPR ini selalu suport. Infrasturkturnya bagaimana kita bisa benahi terutama di Sungai Cicayur,” terangnya.

Taufik pun mejelaskan bahwa Dinas PUPR Kota Tangerang akan merespon aspirasi dengan melakukan pengembangan perawatan secara bertahap.

“Kita programkan kerjabakti sesama masyarakat, program pemeliharan sungai, kita coba kombinasikan, kita coba bersihkan, kita coba normalisasi dulu,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga akan berkonsentrasi melakukan antisipasi Sungai Cicayur agar tidak terjadi luapan debit air yang dialiri dari Sungai Cisadane.

“PR kita kan dua ya, bila luapan Cisadanenya tinggi kemudian back water atau airnya balik masuk ke cicayur, dan itu yang perlu diantisipasi. Yang kedua saat gak banjir level airnya agak tinggi sehingga itu bisa dimanfaatkan komunitas dan warga. Jadi memang di hulu sungai cicayur ini ada pintu air, yang diinformasi itu dibangun oleh Lippo, jadi memang pintu air itu untuk membagi air dari arah timur juga ke arah utara (Sungai Cicayur -red), jadi debitnya terbagi. Kita coba mengkaji kira-kira apakah kita juga bisa bangun bendung gerak atau pintu air di hulu sekalian dengan pengendalian banjir di Cisadane,” tukasnya.

(Yudh/Bentengpos.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *