
BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Aksi bertajuk “LOVE MOMENT” bergelora di depan kantor Walikota Tangerang, menuntut Pemerintah Kota Tangerang membuka mata demi kelangsungan ruang berhimpun para pelaku seni dan budaya di Tangerang.
Aksi cinta yang diisi dengan do’a bersama serta ragam pentas seni dan budaya berlangsung sejak Pukul 13.00 WIB (24/7/2020) siang, dihadiri dari ratusan Aktivis, Komunitas, serta penggiat seni.

Seniman dan Budayawan serta pendiri Semanggi Center, Edi Bonetsky mengatakan bahwa aksi LOVE MOMENT ini digagas berdasarkan hati dan pemikiran dari masyarakat Tangerang.
“Gagasan ini dibentuk oleh kawan-kawan dengan pertemuan pemikiran, gagasan ini bukan diinisiasi oleh Lingkar Semanggi, tapi digagas oleh kakak-kakak, saudara, kerabat, handaitaulan dimanapun berada,” ujarnya, Jum’at (24/7) sore.
Edi pun berharap, agar Pemerintah Kota Tangerang, dalam hal ini Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah dapat menjawab aksi cinta para seniman Tangerang.
“Cinta dijawab dengan amarah pasti gak ketemu, kosong isi, kalo kosong harus diisi, cinta harus dibales dengan cinta, karena mahabah hub, ana uhibu fillah. Gue cinta sama elo, elo juga harus bales cinta ke gue,” kata Edi.
Dilain sisi, musisi serta soundman yang akrab di sapa Cing Ozi juga turut menyampaikan bahwa aksi LOVE MOMENT ini membawa dengan cinta, hati yang tulus dan ikhlas dari berbagai elemen masyarakat di Kota Tangerang.
“Untuk kondisi seperti ini (pengosongan ruang berhimpun para seniman -red) saya kecewa, yang seharusnya Pemerintah dapat mencarikan solusi yang lebih baik,” ujarnya.
Seperti diketahui, aksi LOVE MOMENT tersebut dilangsungkan berdasarkan hati nurani para penggiat seni budaya beserta komunitas yang terpanggil akibat datangnya surat dari Pemerintah Kota Tangerang untuk mengosongkan ruang berhimpun para seniman Tangerang di SEMANGGI (Semangat Berbagi) Center yang berlokasi di eks Radio EMC Cikokol Kota Tangerang.
(Yudh/Bentengpos.com)