
BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Aliansi Masyarakat Pinang menuntut Pemerintah Kota Tangerang, dalam hal ini Dinas Perkim, untuk bertanggungjawab atas pembangunan gedung Polsek dan MUI Pinang yang diduga Tujuh tahun mangkrak hingga berpotensi merugikan anggaran Negara sebanyak 5 Milyar.
Saat dilokasi, Aliansi Masyarakat Pinang, Andriyanto meminta pihak berwajib atau aparat penegak hukum mengusut mangkraknya fungsi gedung Polsek dan MUI Pinang yang diharap dapat difungsikan kembali.
“Kita mendesak atau menuntut kepada Walikota serta Dinas Perkim agar melakukan langkah-langkah secepatnya, agar dapat difungsikan kembali. Bilamana tidak digubris oleh Pemkot, kami akan melanjutkan ke Kejati,” ujarnya, Senin (10/8).
Adapun point tuntutan Aliansi Masyarakat Pinang, dengan adanya gedung yang tidak difungsikan, yakni :
1. Pemkot Tangerang (Dinas Perkim) bertanggungjawab atas pembangunan Polsek Pinang yang berpotensi merugikan anggaran negara.
2. Meminta pihak berwajib/aparat penegak hukum mengusut mangkraknya fungsi gedung Polsek Pinang yang ditenggarai syarat tindak pidana korupsi.
3. Adanya dugaan kecurangan dan dipaksakan perencanaan proyek gedung Polsek Pinang yang mangkrak dan tidak berfungsi selama 7 Tahun.

Dirinya pun juga menyayangkan, adanya gedung MUI yang berdiri kokoh di samping Gedung Polsek Pinang yang juga tidak difungsikan.
“Disamping gedung Polsek juga ada Gedung MUI yang kosong sejak 2 Tahun lalu. Yang hingga kini belum ada kejelasan sesignifikan mungkin,” jelasnya.
Dilokasi yang sama, saat dijumpai wartawan, Lurah Kunciran, Rojali enggan memberikan keterangan terkait mangkraknya dua gedung yang ada di wilayahnya.
“saya gak tahu, langsung ke Pemkot aja. Soalnya sebelum saya disini sudah ada sih (dua gedung Polsek dan MUI Pinang -red),” singkatnya.
Dilain sisi, Camat Pinang, Kaonang mendukung keinginan masyarakat Pinang yang berharap dua gedung tersebut dapat difungsikan kembali.
“Pada intinya, saya mendukung agar secepatnya Polsek Pinang diaktifkan, kita sudah serahkan sepenuhnya kepada Kepolisian, namun info terakhir bahwa untuk mengaktifkan Polsek baru membutuhkan anggaran dan personil, harapan saya agar secepatnya bisa diaktifkan,” tandasnya.
(Yudh/Bentengpos.com)