
BP. TANGERANG – (Kab. Tangerang) Modus pencurian dengan pecah ban terjadi di Kantor Desa Sasak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Camat Mauk, Arif Rahman. Ia pun menjelaskan mengenai ikhwal peristiwa ini.
“Iya betul itu kejadiannya kemarin sebelum Maghrib,” ujar Arif kepada awak media, Selasa (29/9/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun insiden naas tersebut menimpa Muhamad Kosim Kepala Desa Sasak, Kecamatan Mauk. Saat itu korban bermaksud pulang usai mengambil uang di Bank BJB Balaraja yang bersumber dari dana desa.
Uang sebesar Rp. 173 juta tersebut akan dialokasikan kepada warga dalam program bantuan langsung tunai ( BLT). Sesampainya di Mauk korban terkejut melihat ban mobil kirinya kempes.
Kemudian setelah ditambal, korban dan melanjutkan perjalanan pulang menuju Kantor Desa Sasak. Korban melihat seseorang yang seperti mengawasi di sebrang Kantor Desa Sasak dan kemudian tidak lama dari samping kendaraan yang terdapat uang itu kemudian muncul kendaraan sepeda motor keluar area Kantor Desa Sasak.
Lalu setelah itu karena korban merasa curiga kemudian memerintahkan stafnya untuk mengecek keberadaan uang yang disimpan dalam kendaraan. Namun stafnya terkejut karena uangnya raib dan melihat kaca mobilnya pecah.
“Sudah saya koordinasikan dengan Polsek Mauk. Dan sedang ditangani polisi,” ucap Arif.
“Meski pun hilang, namun Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten tetap meminta agar Kades Sasak bertanggung jawab untuk menyalurkannya kepada warga. Karena itu sudah menjadi resiko sebagai pimpinan,” katanya.
(Yudh/Bentengpos.com)