BENTENGPOS Surat Kabar Online
BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Sekumpulan Aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Tangerang Bebersih, mengecam keras adanya dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang menyangkut kepada beberapa nama yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang.
Saat ditemui wartawan, penanggungjawab aksi Aliansi Tangerang Bebersih, Andri Ardiyansyah mengatakan, berdasarkan adanya sejumlah bukti dugaan syarat korupsi yang ada dalam tubuh Dinas PUPR Kota Tangerang. Dirinya akan menggelar aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Rabu 18 November 2020.
“Estimasi massa kita akan kerahkan sekira 200 orang untuk menuju Kantor Dinas PUPR Kota Tangerang,” jelas Andri saat ditemui wartawan, Kamis (12/11) Sore.
Dirinya pun menyampaikan, bahwa dalam aksi unjuk rasa tersebut, didapati sejumlah bukti syarat korupsi dari sejumlah pegawai dinas yang memiliki jabatan.
“Kita meminta klarifikasi bahwa dinas itu meminta setoran 5 sampai 10 persen, Meminta kepada Walikota untuk meninjau pejabat-pejabat yang bermain di tatanan yang ada di proyek-proyek ini,” jelasnya.
Andri pun menjabarkan dugaan adanya beberapa pejabat Dinas PUPR Kota Tangerang yang sering bermain.
“Ya, dugaannya ada beberapa kepala dinas, seperti Kadis, Sekdis, sama Kabid-Kabid. Dan kita bukan hanya sebatas wacana tapi dengan berdasarkan bukti,” tegasnya.
Berdasarkan bukti yang dimiliki oleh Aliansi Tangerang Bebersih, Andri mengatakan akan melanjutkan kasus tersebut kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
“Bilamana tuntutan kita tidak dipenuhi, kita akan lanjut ke bidang yang lebih tinggi,” paparnya.
Oleh karena itu, Aliansi Tangerang Bebersih berharap agar pemerintah Kota Tangerang dapat menempatkan orang-orang yang bersih dari korupsi.
“Kita berharap pemerintah dapat menaruh orang-orang yang memang bersih, yang memang berintegritas, untuk menjadi bagian dinas yang memang menjadi harapan Pemerintah Kota Tangerang,” tukasnya.
Saat dihubungi, Pihak Dinas PUPR Kota Tangerang belum dapat memberikan keterangan apapun terkait adanya dugaan KKN dari Aliansi Tangerang Bebersih tersebut.
(Yudh/Bentengpos.com)
