
BP. TANGERANG – (Kota Tangerang) Menyebut dekat dengan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, seorang oknum ketua BKM berinisial A dibilangan Kecamatan Tangerang disinyalir mendapatkan lima paket pekerjaan dari Dinas PUPR Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan A saat dimintai keterangannya terkait keluhan masyarakat yang resah dengan pekerjaan yang saat ini tengah dikerjakan oleh Oknum ketua BKM tersebut.
“Abang langsung ke Kepala dinas, karena abang dekat dengan pak wakil sama kepala dinas langsung (dapat) empat paket lima paket,” jelas A saat dihubungi via selulernya, Sabtu (12/12).
Hal tersebut megundang reaksi keras dari berbagai kalangan yang sebelumnya menuding dinas PUPR Kota Tangerang diduga bagi-bagi proyek kepada orang-orang terdekat birokrat.
Hilman Ketua DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kota Tangerang kepada wartawan mengaku telah lama mencium gelagat kurang baik dari Dinas yang dinahkodai oleh Decky Priambodo tersebut.
Menurut Hilman Paket pekerjaan yang ada di dinas tersebut disinyalir seringkali diperoleh dan dikerjakan oleh orang-orang dekat dari para politisi ternama di Kota Tangerang.
“Pernyataan Oknum ketua BKM itu sudah jelas, bahwasanya ada indikasi bagi-bagi kue dalam tanda kutip di Dinas tersebut,” tutur Hilman yang juga tercatat sebagai aktifis sosial tersebut.
Bagi-bagi kue yang diduga dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Tangerang menurut Hilman disinyalir sudah seringkali terjadi, pasalnya beberapa waktu lalu beberapa kontraktor yang memang berkompeten melakukan pekerjaan tersebut melakukan aksi unjuk rasa menuntut transparansi dari dinas tersebut.
“Kalau ngga salah belum ada sebulan temen-temen dari Tangerang Bebersih aksi dikantor PUPR menuntut kejelasan dugaan bagi-bagi kue di dinas itu,” jelas Hilman.
Disisi lain, Hilman menuturkan dugaan praktik bagi-bagi kue yang disinyalir terjadi di dinas PUPR Kota Tangerang tersebut adalah salahsatu bentuk dari tindak pidana KKN yang terkesan dibiarkan dan menjadi bancakan dari para politisi yang disebut dekat dengan para kontraktor dan ketua BKM.
“Ini tidak bisa dibiarkan, dalam waktu dekat kita akan mengirimkan surat kepada mereka (Dinas PUPR -red) untuk meminta klarifikasi atas pernyataan saudara A kepada rekan-rekan media yang menyebut kalau dia mendapat 4 sampai 5 paket dengan menjual nama wakil walikota Tangerang,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari dinas PUPR Kota Tangerang.
(Yudh/Bentengpos.com)