Shandi : Bicara Sungai Cirarab Bukan Sampah, Tapi Limbah

Shandi : Bicara Sungai Cirarab Bukan Sampah, Tapi Limbah

Shandi Marta Praja, Aktivis FAM Tangerang (kiri), istimewa Bentengpos.com

BP. TANGERANG – (Kab. Tangerang) Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang tegaskan Pemerintah, akar kondisi sungai Cirarab yang sudah belasan tahun tidak bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor kehidupan sehari-hari, dikatakan karena pencemaran limbah industri bukan sampah, Rabu (6/1/2021).

Shandi Martha Praja selaku aktivis FAM Tangerang mengatakan sudah belasan tahun pemerintah yang memiliki kuasa atas lingkungan di Kabupaten Tangerang tidak pernah membuat terobosan yang nyata ataupun yang luar biasa.

“Hanya hal-hal yang sifatnya seremonial atau normatif saja yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, sungguh ironi bukan,” sesal Shandi.

Kemudian menyikapi Soft launching Banksa Suci yang dilakukan beberapa hari yang lalu di wilayah kecamatan Sukadiri mengenai sungai Cirarab, Shandi menyimpulkan bahwa Bupati dan Banksa Suci kurang tepat mengambil langkah untuk perbaikan kualitas sungai Cirarab. “Yaitu pembersihan sampah di sungai Cirarab, padahal kita tahu sama-sama persoalan sungai Cirarab bukan sampah tapi limbah,” tegasnya.

Shandi pun berasumsi, terkait soft launching tersebut seakan hanya meninabobokan aktivis lingkungan Kabupaten Tangerang yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk sungai Cirarab. “Mengapa ? Karena bukan LIMBAH tapi sampah yang dibahasnya,” sesalnya.

Dirinya pun berharap, dalam hal ini Bupati harus memahami akar persoalan Cirarab juga jangan terkesan melakukan langkah-langkah perbaikan untuk sungai Cirarab hanya normatif atau menggugurkan kewajiban saja, karena sangat tidak mungkin seorang kepala daerah salah ucap dan salah langkah dalam mengambil tindakan untuk sungai Cirarab.

“Impian kita semua masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya yang terdampak atas sungai Cirarab, jelas yaitu ingin sungai Cirarab bisa normal seperti dulu kala dimana bisa dimanfaatkan dalam kehidupan kita khususnya pertanian,” pungkasnya. (Yudh/Bentengpos.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *