TNI Jadi Korban Penembakan Aksi Koboi Oknum Brigadir di Jakarta Barat

bentengpos.com
3 Min Read
Kafe yang di police line saat terjadi aksi koboi petugas di Jakarta Barat, ist Bentengpos.com
Kafe yang di police line saat terjadi aksi koboi petugas di Jakarta Barat, ist Bentengpos.com

BP. SEKILASPOS – (Jakarta Barat) Penembakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Bak film koboi sebanyak tiga orang menjadi korban penembakan yang salah satunya adalah anggota TNI AD.

“Benar,” kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Kasranto Kamis (25/2/2021) saat dikonfirmasi awak media terkait kejadian tersebut.

Penembakan terjadi di kafe bernama RM di Jl. Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis dini hari (25/2/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pelaku yang sudah diamankan, ist Bentengpos.com

Pelaku penembakan bak film koboi itu diduga anggota Polri berpangkat Brigadir berinisial CS bertugas di Unit Reskrim Polsek Kalideres.

Dari Informasi yang didapatkan, ketiga korban tewas di antaranya anggota TNI AD yang bertugas sebagai pengamanan kafe tersebut, sedangkan dua orang lainnya adalah petugas kafe tersebut.

Korban yakni SN, anggota TNI AD, inisial FS bekerja sebagai pelayan dan M sebagai kasir. Sedangkan satu orang lainnya terluka berinisial H yakni manajer kafe.

Sementara, Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane membeberkan bahwa aksi brutal ini berawal, saat pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama P dan langsung memesan minuman, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000. Namun korban tidak mau membayar. Selanjutnya korban SN selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api ditangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. Namun saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.

“Aksi brutal polisi koboi ini sangat memperihatinkan. Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng. Parahnya lagi korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI. Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yang bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Yudh/Bentengpos.com)

Share this Article
Leave a comment