BP. TANGERANG- (Kota Tangerang) Seorang oknum pegawai puskesmas yang digerebek oleh warga di salahsatu kontrakan (kamar kost) di wilayah Peninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada 14 Juli 2021 beberapa waktu lalu, menuai sorotan.
IK seorang perempuan yang diketahui sudah bertunangan dan bekerja di salahsatu Puskesmas sebagai Tenaga Harian Lepas (THL), saat diinterogasi oleh warga mengaku sudah melakukan perbuatan mesum berulang kali bersama laki-laki lain di kamar kontrakannya.
“Pada saat ditanya memang benar bahwa dia bekerja di instansi tersebut. Dan ketika ditanya lebih lanjut oleh warga bahwa pasangan tersebut mengakui sudah melakukan perbuatan mesum tersebut sudah berulang kali dan pengakuan dari wanita itu melakukan pada Minggu malam tanggal 11 Juli 2021,” papar seorang warga menceritakan pengakuan IK saat diinterogasi.
Mengetahui hal tersebut, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menyesalkan adanya kejadian memalukan yang dilakukan oleh IK. Dan harus diberikan sanksi tegas dari instansinya, sebagai tenaga kesehatan yang sudah menciderai motto akhlakul karimah di kota Tangerang.
“Sanksi, etik atau apapun, dan ini menjadi perhatian agar jangan sampai terulang kembali. Ada pembinaanlah pada masing-masing umpeg, karena bagaimanapun kota Tangerang adalah kota yang berakhlakul karimah, jadi adanya peristiwa ini tidak sesuai dengan nilai-nilai akhlakul karimah yang ada di kota Tangerang,” jelas Gatot saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (28/7/2021).
Lebih lanjut, Gatot berharap pihak kepegawaian Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang dapat menindaklanjuti adanya perbuatan memalukan yang berdampak pada instansi.
“Untuk ini, bisa cek kebagian umpeg-nya di Dinkes untuk tindak lanjutnya, karena mau bagaimanapun itu pegawai, walaupun itu THL pasti ada aturan yang melekat, ketika melakukan perbuatan yang berdampak terhadap instansi, memalukanlah!! instansi terkait harusnya ada tindak lanjut,”
“Nanti di cek kita akan kawal agar ada tindak lanjutnya, dan ini jadi catatan agar hal ini tidak terulang kembali,” tegas Gatot.
Sementara saat dihubungi, Sekretaris Dinkes kota Tangerang belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, mengenai peristiwa tersebut saat dihubungi melalui pesan singkatnya.
(San/Bentengpos.com)