BP. TANGERANG,- (Kota Tangerang) Pengerjaan infrastruktur saluran air atau Uditch di Jalan Kerta Jaya I, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang tidak terapkan prokes di masa pandemi yang berpotensi besar menjadi penyebaran angka virus Covid-19 dan rawan menjadi bancakan.
Proyek yang digelontorkan anggaran negara tersebut terpantau tidak terpasang papan plang dan pengerjaannya terkesan asal jadi.
Tri Syahrizal warga setempat mengaku heran dengan aktivitas pekerjaan pemasangan saluran air di wilayahnya lantaran tidak terpasang papan plang dalam rangka hak informasi publik penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Saya heran kenapa hak informasi publiknya disembunyikan. Padahal kan itu pakai dana APBD. Saya lihat pekerjaannya pakai rompi Dinas PUPR Kota Tangerang, ada juga petugas seperti pengawas seragam pegawai negeri. Tapi ko kaya lebih mirip proyek siluman yang jadi bahan bancakan,” kata Tri kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Tri melanjutkan, meskipun berniat baik untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Akan tetapi kewajiban pun jangan diabaikan dengan memberikan informasi publik berupa papan plang.
“Dari mana anggaran itu berasal, berapa jumlahnya, spesifikasi hingga volume panjangnya. Kita kan perlu tahu,” tandasnya.
Sementara itu, Pengawas Proyek Dinas PUPR Kota Tangerang Angga Andika mengklaim kegiatan tersebut bersumber dari pihaknya melaksanakan aspirasi warga setempat. Dimana, kata dia, hanya proyek itu masuk kategori kegiatan pemeliharaan.
“Cuma kegiatan pemeliharaan saluran air pemasangan U-Ditch. Kira-kira panjangnya 40 meter dan lebar 50 cm,” ujar Andika saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Disinggung alasan tidak di pasang papan plang, Andika mengklaim tidak menjadi masalah karena sebatas kegiatan pemeliharan. Namun, ia mengaku tidak mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut.
“Gak jadi masalah gak ada papan plangnya karena kan sudah ditetapin cuma pemeliharaan. Kalau anggarannya saya engga tahu itu, kalau mau nanya-nanya ke kantor aja,” kata Andika.
Saat dihubungi, Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman juga mengklaim bahwa pengerjaan Uditch tersebut adalah perawatan.
“Pekerjaan Pemeliharaan…biasanya tidak pakai papan proyek,” kata Mursiman, (4/8).
Namun saat ditanyakan mengapa dari tiap pekerja tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan pengerjaan perawatan Uditch, Mursiman pun enggan menjawab.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang dalam meminimalisir penyebaran virus Covid19, pekerjaan proyek pembangunan masih diperbolehkan namun dengan syarat tetap menerapkan prokes ketat dimasa pengerjaannya.
“Yang kerja gak pake masker sama gak jaga jarak, kita sebagai warga kumpul sedikit aja udah dibubarin, kok mereka mah bebas aja ya?, kita juga ngeri kalau sampai ada penularan,” keluh seorang warga yang enggan disebut namanya saat di lokasi.
(Yud/San/Bentengpos.com)
