BP. SEKILAS POS (PENDIDIKAN) Musabaqoh Tilawatil Qur’an bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal itu disampaikan ketua gugus 5, Hj. Rumsiah, MPd pada acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SD, di SDN Panunggangan 10, Sabtu (26/03).
Menurut Hj. Rumsiah sekaligus kepala SDN Panunggangan 10, Salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada allah swt adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam agar umat islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran al qur’an di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini dan mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Kota Tangerang khususnya di Kecamatan Pinang.
Lebih lanjut, Rumsiah mengatakan, bahwa diselenggarakannya MTQ diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi umat islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan al qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati
”Tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca siswa terhadap al qur’an, sehinga kedepan semua umat islam, di kota Tangerang khususnya di kecamatan pinang tidak ada lagi yang buta huruf al qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan al qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial,” demikian kata Hj. Rumsiah, MPd.
Dalam MTQ Tingkat SD berjalan dengan lancar dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) (dadi/bentengpos.com)